Yang jadi masalah, para petugas, maupun tim medis Sirkuit Sentul dinilai sangat lambat memberikan pertolongan, baik kepada Rafid Topan yang harus merebahkan diri dan berdiri minta tolong, sambil merasakan sakit dibagian dada-pundaknya. Alat bantu untuk mengangkat Topan malah tak kunjung datang.
Selain itu, terlihat para petugas juga sangat lambat mengangkat motor Yamaha Rafid Topan yang tetap dibiarkan tergeletak cukup lama di aspal tikungan S besar Sentul sehingga kejadian ini cukup membahayakan bagi pembalap lain yang sedang bermanuver menikung.
Menurut informasi, Topan pada hari itu juga diterbangkan ke Solo Jateng untuk mendapat perawatan, dan kabar buruknya iapun harus menjalani operasi yang cukup serius pada tulang selangka (clavikula) dengan memasang 1 pen ditambah 7 baut. Semoga Rafid Topan cepat sembuh dan segera kembali berlomba di arena balap.
VIDEO
go…..topan pantang mundur hadapi lawan2 mu sebaik mungkin yea????
sukses selalu…….;………..