Pameran tersebut dapat dikunjungi oleh masyrakat umum mulai Selasa, 26 April hingga hari Minggu 1 Mei 2011. Sebagai penyelenggara acara “Indonesia Classic Car Owners Club (ICCOC)” bekerja sama dengan curator Rizky Zaelani & Rikrik Kusmara mengusung tema “Motion & Reflection.” Tujuan dari pameran ini adalah memperkenalkan kemajuan seni dan sejarah perkembangan otomotif Indonesia yang menampilkan karya 85 seniman kontemporer Indonesia, dan 45 mobil koleksi terpilih.
“Pameran Indonesia Art Motoring ini adalah salah satu contoh dari keunikan pameran senir rupa kontemporer masa kini,” ujar Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana.
“Galeri Nasional Indonesia, Kementerian Kebudayaan dan Parawisata menyambut baik gagasan penyelenggaraan pameran yang unik dan menarik ini. Kami menganggap sebagai salah satu upaya yang kreatif untuk mensosialisasikan perkembangan seni rupa mutakhir bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Acara pameran ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia yang menggabungkan karya seni rupa dengan otomotif mobil, khususnya mobil klasik yang punya sejarah dan nilai jual tinggi. Oleh karena itu, disebut sebagai “Indonesia Art Motoring #1”. Menurut hemat SL.com, pameran yang mirip dan pernah digelar oleh Stanley Setia Atmadja CEO Adira Group, pernah terakhir kali pada bulan Agustus 2008 di JCC Senayan.
“Bekerjasama dengan Indonedis Classic Car Owners Club, kurator, dan para seniman Indonesia, melalui pemaran ‘ADIRA Indonesia Art Motoring’ inu merupakan pameran seni rupa bernuansa otomotof yang baru pertama kali diadakan di Indonesia. Pameran ini akan menjadi salah satu sumber inspirasi bagi generasi muda masa kini,” jelas Stanley Setia Atmadja, CEO ADIRA Group dan Ketua Indonesia Classic Car Owners Club (ICCOC) sebagai penyelenggara pameran.
“Kendaraan tidak lagi disimbolkan sebagai suatu alat transportasi, kendaraan telah banyak berubah, baik dari segi data dan fungsi yang telah disejajarkan dengan tingkat status sosial masyarakat. Di sini kami akan menampilkan karya-karya terbaik dan berkelas dunia dari seniman-seniman Indonesia. Perlu dicatat Indonesia memiliki sejarah otomotif luar biasa karena mobil pertama di dunia ada di Indonesia, demikian pula mobil-mobil terakhir,” tambah Stanley.
Fauzi Bowo juga memberi kata sambutan, dan ia menegaskan bahwa otomotif dan seni tidak bisa dilepaskan. “Sejak jaman perang saya sudah mengenal otomotif, dan otomotif adalah passion saya sejak dari kecil. Selain itu, saya pun seorang pecinta seni,” jelas Fauzi yang juga membuka secara resmi pameran tersebut.