Setelah kami berenang, berjemur dan bermain sepuasnya di Pulau Giam dan melihat pemandangan alam Coral Bay di Teluk Nipah dengan naik boat, maka acara selanjutnya adalah kami menikmati perjalanan dengan motor bebek sewaan (rental bike) yang sudah disediakan oleh panitia acara dari Majalah WTR (World Tour Ride) bekerja sama dengan Malaysia Tourism. Dalam hal ini peserta MBR 2010 tinggal mengikuti saja setiap suguhan acara yang sudah dibuat. Mantap!
Sewa Motor
Sebagai wisatawan kita perlu tau lebih banyak isi pulau ini dengan cara naik motor. Untuk penyewaan motor sebaiknya tanyakan petugas tempat menginap.
Nah, selama di Pulau Pangkor mau kemana saja? Mungkin cerita perjalanan dari SL.com disini ketika naik motor bersama rombongan MBR 2010 bisa menjadi referensi, antara lain:
Pantai Pasir Bogak
Setelah itu mau kemana lagi? Oh ya.. kalau naik motor jangan lupa pakai helm, karena disana tetap peraturan harus dipatuhi, kalau tidak maka kita akan kena tilang/denda atau hukuman penjara. Hukuman di negara Malaysia sangat berat. By the way, kalau nyewa motor jangan lupa isi bensin.
Chinese Temple
Di temple tersebut ada sebuah kolam ikan, dan terlihat ikan beberapa ikan tawar dengan ukuran sangat besar, konon kehadiran ikan besar ini menjadi sebuah ikon dari Chinese Temple ini. Selain itu, ada juga “The Great Wall” dengan ukuran miniatur yang menyusuri bukit di bagian belakang temple Lumayan buat ajang berfoto bagi yang belum pernah ke tempat aslinya.
Bangun Kapal Kayu
Menurut info, pembuatan kapal kayu butuh sekitar enam bulan, dan biasanya kapal akan dibangun bila ada pesanan sesuai dengan kebutuhan dan ukuran kapal yang diinginkan konsumen. Walaupun tradisional karena terbuat dari bahan kayu, namun cara pembuatannya sudah modern. Terdengar suara mesin gergaji, mesin bor lagi aktif dan pekerja yang ada dilokasi tidak banyak.
Kilang Satay Ikan
Ukuran motor dan si-pengendara banyak yang tidak proporsional, sehingga ini menjadi bahan joking diantara peserta MBR 2010.
Lokasi Kilang Satay masih di pinggiran laut dekat lokasi pembuatan kapal kayu diatas. Kami melihat langsung bagaimana ikan laut dipilha-pilah sesuai dengan jenisnya, ada pula ikan yang lagi dijemur, dan bagaimana cara memasaknya. Singkat kata ikan sudah jadi, tapi dalam bentuk satay yang langsung dilahap seperti makan sate. Sebuah sudut tempat belanja oleh-oleh sudah tersedia, namun kami nikmati saja makan ditempat, selain lapar juga haus.
Kota Belanda
Usai dari Kota Belanda, terlihat peserta MBR 2010 mulai kecapaian karena seharian sudah jalan-jalan di sekitar Pulau Pangkor. Akhirnya panitia memberikan acara bebas, dan kami hanya diminta bertemu pada acara dinner di Pangkor Beach Resort Hotel sekitar pukul 20.00 waktu Malaysia. Setelah itu masing-masing peserta bubar, dan mengendarai motor bebek ke lokasi hotel.
Sunset
Singkat kata, Pulau Pangkor memang indah dengan pemandangan sunset. Lihat artikel dan foto berikutnya tentang sunset di Pulau Pangkor.
Sebagai catatan, bahwa perjalanan tour Visit Malaysia bersama rombongan “Malaysia Brotherhood Ride 2010″ telah terselenggara atas kerjasama dari Malaysia Tourism Promotion Board dan Majalah WTR (World Tour Rider) serta dukungan dari para sponsor.
[…] melihat arrtikel sebelumnya dengan judul “Enjoy Pangkor Island Malaysia” Part 1; Part 2 dan Part 3. Semoga artikel yang ada […]
[…] ini menunjukkan ketika SL.com untuk sementara jadi ojeker’s (red=tukang ojek) di Pulau Pangkor, Malaysia. Pada saat itu SL.com lagi ikut rombongan “Malaysia Brotherhood Ride 2010” atau MBR […]